Sabtu, 08 November 2014

Peranan PT KLM Dalam Kebijakan CSR (Corporate Social Responsibility)

PT KLM dan seluruh perusahaan di Grup KLM melakukan berbagai macam program Corporate Social Responsibility. Kemampuan PT KLM melibatkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan itu tidak lepas dari kemampuan Perusahaan meraih laba dari tahun ke tahun, namun niat sesungguhnya untuk membantu masyarakat berpangkal pada pengakuan PT KLM bahwa keberhasilan tersebut juga karena peran masyarakat di sekitarnya. Karena itu, PT KLM senantiasa tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Selaras dengan filosofi Catur Dharma, Astra berupaya menjadi aset bagi bangsa dengan menekankan tiga pendekatan dasarnya yaitu Planet, People dan Profit. Ketiga pendekatan dasar itu melekat dalam berbagai kegiatan CSR PT KLM melalui program, yayasan dan karya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam empat bidang utama:
1) Pendidikan
2) Lingkungan
3) Kesehatan
4) Usaha Kecil Menengah / Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Untuk menyebarluaskan dan melaksanakan berbagai program CSR-nya, PT KLM mengelola sejumlah yayasan. Seluruh yayasan ini berperan sebagai pintu gerbang dalam menjangkau dan membantu memenuhi aspirasi masyarakat.
Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) didirikan oleh Om William Soeryadjaya pada tanggal 2 Mei 1980 sebagai perwujudan cita-cita PT KLM, yaitu Sejahtera Bersama Bangsa
Tujuan pendirian YDBA adalah untuk membantu meningkatkan ketrampilan teknik, manajemen, pemasaran, pembiayaan dan teknologi informasi kepada UKM dengan motto  Berikan kail bukan ikan. saat ini, UKM yang dibina antara lain di bidang manufaktur (subkon), perkebunan dan pertambangan, perbengkelan, furnicraft, serta pemuda putus sekolah. Untuk pembinaan UKM di daerah dilakukan melalui Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang didirikan oleh YDBA bekerjasama dengan Astra Grup dan pihak terkait.
Pada tahun 1991 YDBA memperoleh penghargaan UPAKARTI dari Pemerintah Republik Indonesia. Tahun 2007 YDBA memperoleh penghargaan dari Pemerintah RI atas kontribusi dalam Pengembangan Industri Kerajinan Indonesia.
Sejalan dengan perjalanan waktu, YDBA senantiasa berupaya untuk memajukan UKM di Indonesia baik yang terkait maupun tidak terkait dengan bisnis Astra dengan visi dan misi :
Visi :     
·         Menjadi institusi  yang terbaik di bidang  pembinaan dan pengembangan UMKM.
Misi :
·         Membina dan mengembangkan UMKM-UMKM (subkontraktor, vendor dan bengkel) untuk UMKM yang terkait dengan bisnis-bisnis value chain Grup Astra.
·         Membina UMKM-UMKM / pemberdayaan usaha ekonomi setempat di sekitar lokasi network Grup Astra.
Program kerja YDBA
A.      Otomotif dan Alat Berat
Di bidang Otomotif dan Alat berat,  YDBA memberikan pembinaan kepada UKM Subkon dan bengkel, kendaraan Roda-2 maupun Roda-4. Tujuan utama pembinaan adalah untuk meningkatkan Quality, Cost, Delivery & Innovation (QCDI).

Pembinaan kepada UKM Subkon otomotif dan alat berat dilakukan bekerjasama dengan PIC grup manufaktur PT KLM antara lain PT AHM, PT TAM/TMMIN, PT ADM, PT IAMI dan PT ANDI AOP dengan UTPE dan Komatsu Indonesia (KI). Dengan pembinaan teknis dan manajemen untuk, maka UKM Subkon secara bertahap mampu meningkatkan level QCDI dan kinerjanya sehingga bisa menjadi mitra kerja yang handal. .

Perkembangan bisnis PT KLM secara tidak langsung tercermin pada nilai kemitraan (order PT KLM kepada Subkon kategori UKM) dari tahun ke tahun. Krisis ekonomi global September 2008 berdampak pada turunnya nilai kemitraan perusahaan KLM tahun 2009 yaitu Rp. 5,03 triliun atau turun 21 % dari tahun 2008 sebesar Rp. 6,4 triliun. Beberapa Subkon telah naik kelas menjadi perusahaan kategori besar dengan asset diatas Rp. 50 M, sehingga tidak dimasukkan lagi pada kategori kecil menengah.

Salah satu keberhasilan pembinaan YDBA adalah terwujudnya UKM Subkon Mandiri. Setelah  mendapatkan predikat mandiri subkon dimaksud  tidak lagi memperoleh pembinaan secara intensif. Yang diberikan  hanya sebatas konsultasi dan pemberian informasi. Langkah ini dilakukan dengan maksud memberikan kesempatan yang sama kepada subkon-subkon baru yang juga berpotensi untuk menjadi binaan YDBA.
Untuk membantu pemuda putus sekolah, YDBA bekerja sama dengan perusahaan KLM dan BUMN/S, memberikan pelatihan kepada para pemuda untuk menjadi mekanik Roda-2 sehingga  mempunyai ketrampilan yang cukup untuk mengisi peluang kerja di bidang perbengkelan.  

Di bidang jasa perbengkelan Roda-2 YDBA bekerja sama dengan AHM sedangkan untuk perbengkelan Roda-4, YDBA bekerjasama dengan TAM-TC, ADM-TC dan IAMI-TC memberikan pembinaan berupa pelatihan teknik dan manajemen bengkel kepada bengkel-bengkel umum di berbagai wilayah. Bengkel yang memenuhi kualifikasi standar Astra berpeluang diangkat menjadi bengkel binaan jaringan PT KLM, seperti menjadi Bengkel Resmi Binaan Daihatsu atau bengkel rekanan PT Asuransi Astra Buana.

Selain kepada UKM Subkon dan bengkel, YDBA juga memberikan pendampingan kewirausahaan kepada karyawan Grup Astra yang telah memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan berminat untuk membuka usaha

B.      Agribisnis dan Pertambangan
Sebagai bagian dari value chain bisnis Grup Astra, YDBA mengembangkan program Income Generating Activity (IGA) dengan memberdayakan petani sawit dan UMKM yang berada di sekitar perkebunan dan pertambangan Grup Astra. Pembinaan dilakukan bekerjasama dengan divisi Community Development PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), PT United Tractors Tbk (UT), PT Pamapersada Nusantara (PAMA), PT Kalimantan Prima Persada (KPP), PT Telen Orbit Prima (TOP) dan PT Bina Pertiwi (BP).

Sasaran pembinaan program IGA ini adalah para petani karet, peternak ikan, bengkel sepeda motor, bengkel mobil, bengkel dinamo, usaha katering, industri makanan kecil, waserda, usaha kerajinan rakyat dan usaha perdagangan.

Bentuk pembinaan yang diberikan berupa pelatihan Mentalitas Dasar, Kewirausahaan, Pembukuan Sederhana, Manajemen Usahatani, Teknik Budidaya dan Pasca Panen, Dinamika Kelompok, Sulam dan Bordir, Pembuatan Produk Kerajinan dan Higienis Pangan. Selain itu diberikan juga pendampingan lapangan dan temu usaha.

Untuk membantu memudahkan petani dan UMKM memperoleh modal usaha YDBA dengan AAL dan PAMA telah mendirikan 7 Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di kedua area tersebut meliputi : LKM Mitra Surya Sejahtera, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat; LKM Benteng Kayu Mangiwang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat; LKM Banua Bauntung, Kabupaten Tabalong, Kalsel; LKM Banua Bauntung, Kabupaten Balangan, Kalsel; LKM Banua Bauntung, Kabupaten Barito Timur, Kalteng; LKM Banua Bauntung, Kabupaten Barito Selatan; dan LKM Berkah Banua, Kabupaten Tapin, Kalsel. Kini sedang dalam proses persiapan 2 LKM baru masing-masing di Tanjung Enim, Sumatera Selatan dan di Kutai Barat, Kaltim.

LKM yang didirikan ini berfungsi sebagai kegiatan simpan-pinjam petani dan UMKM. Banyak manfaat yang telah diperoleh dari LKM, antara lain membantu mengatasi kendala pembiayaan pupuk, bibit, obat-obatan, bahan bakar (BBM), dan perbaikan infrastruktur kebun. Jumlah pembiayaan yang sudah disalurkan sebesar Rp 10,4 Milyar kepada 4.334 petani dan UMKM.
YDBA juga memberikan pembinaan di bidang mekanisasi pertanian melalui penggunaan Traktor Roda-4. Program ini ditujukan khusus untuk petani sawah di luar Jawa yang kerap menemukan kendala ketersediaan tenaga kerja baik untuk melakukan intensifikasi maupun ekstensifikasi lahan. Untuk tahap awal sasaran daerah pembinaannya adalah Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, serta Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

C.      Fasilitasi Pembiayaan
Permodalan merupakan salah satu kendala yang sering dihadapi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengembangan usahanya. Untuk membantu hal tersebut, YDBA memfasilitasi kebutuhan modal kerja dan investasi bagi UMKM dengan berbagai Lembaga/Sumber Pembiayaan. Beberapa skim kredit khusus didesign sesuai dengan kebutuhan UMKM, antara lain :

Kredit Tanpa Agunan-Corporate Social Responsibility (KTA-CSR) dengan bunga ringan untuk Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) khusus H2 (bengkel) dengan ketentuan omset maksimal Rp. 1 miliar/tahun dan asset maksimal Rp. 200 juta diluar tanah dan bangunan.
KTA Khusus (dengan bunga lebih ringan dari KTA komersil) untuk AHASS prioritas H1 (penjualan unit) dengan plafon sampai Rp. 450 juta.
Kredit jangka pendek berdasarkan Purchase Order/Invoice tanpa jaminan tanah dan bangunan serta bunga dihitung harian untuk UKM Subkon first dan second layer Grup Astra.
Kredit investasi untuk moulding dan dies dengan pembiayaan sampai dengan 100% serta jaminan moulding dan dies itu sendiri yang ditujukan khusus bagi UKM subkon first dan second layer Grup Astra.
Kredit lunak dengan bunga ringan bagi UMK dengan omset maksimal Rp. 1 miliar per tahun dan aset maksimal Rp. 200 juta di luar tanah dan bangunan.
Kredit modal kerja dan investasi dari perusahaan modal ventura.

Dalam rangka pembiayaan kepada AHASS, YDBA melakukan koordinasi dengan Main Dealer sepeda motor Honda (MDH) seluruh Indonesia. Tampak dalam gambar disebelah Presdir PT Wahana Makmur Sejati (MDH Jakarta & Tangerang), Robbyanto Budiman (paling kanan) berbincang dengan Ketua Pengurus YDBA, Aminuddin (ke-4 dari kanan).

Untuk hal tersebut diatas, YDBA telah bekerjasama dengan PermataBank, Astra Mitra Ventura, Bank Niaga, Bank Mega, Bank Syariah Mandiri, Bank Bumiputera dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Disamping itu untuk kredit lunak, YDBA bekerjasama dengan Kementrian Koperasi & UKM dan Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) BUMN, antara lain dengan PT Surveyor Indonesia (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Sucofindo (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Jasa Raharja (Persero), PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)/LPEI, PT Petro Kimia Gresik (Persero) dan Pertamina.

Hingga akhir Juni 2010, YDBA berhasil memfasilitasi pembiayaan bagi UKM dari perbankan dan PKBL BUMN sebesar Rp. 204,4 miliar bagi 1.190 UMKM yang digunakan untuk menambah modal kerja seiring dengan peningkatan penjualan dan investasi khususnya penambahan mesin, peralatan serta perluasan tempat usaha. Hampir seluruh kredit yang diberikan berstatus lancar yang mencapai 99,5 %.

Selain itu YDBA juga bekerjasama dengan perbankan, BUMN dan swasta memberikan sosialisasi dan edukasi produk-produk perbankan kepada UMKM yang tersebar di berbagai wilayah melalui program "Ayo ke Bank". Disamping pelatihan perpajakan dan pembukuan sederhana.

D.      Lembaga Pengembangan Bisnis

Salah satu upaya yang dilakukan YDBA dalam membina UMKM di daerah adalah dengan mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) sebagai perpanjangan tangan YDBA. Sampai dengan tahun 2012, YDBA telah mendirikan 12 LPB yang tersebar di berbagai daerah hasil kerjasama dengan Dinas, BUMN/BUMS dan Swasta.

Jumat, 10 Oktober 2014

Profil, Kegiatan dan Manfaat PT.KLM

Sejarah Perusahaan 
PT KLM merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor. Saat itu, PT FM hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).
Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi HA adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia. 
Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT FM memproduksi berbagai komponen sepeda motor HA tahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT HF (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor HA seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT SMI (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT HAEM (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT FI Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston. 
Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor HA ini. Pada tahun 2001 PT FM dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT KLM, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT AI Tbk dan 50% milik HM Co. Japan. 
Saat ini PT KLM memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005. 
Dengan keseluruhan fasilitas ini PT KLM saat ini memiliki kapasitas produksi 4.2 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT KLM adalah pencapaian produksi ke 40 juta pada tahun 2013. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN.
 Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT KLM di dukung oleh 1.800 showroom penjualan, 3.600 layanan service atau bengkel, serta 7.550 gerai suku cadang, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di Indonesia. Karyawan PT KLM saja saat ini berjumlah sekitar 20.000 orang, ditambah ratusan vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberikan kesempatan kerja kepada sekitar setengah juta orang. PT KLM akan terus berkarya menghasilkan sarana transportasi roda 2 yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Profil Perusahaan




















































 Perusahaan                       :               PT KLM
Status Perusahaan           :               Perseroan Terbatas
Status Investasi               :               PMA (Penanaman Modal Asing)
                                 
Alamat :              
Kantor Pusat & Plant Sunter                                        Plant Pegangsaan
JL Laksda Yos Sudarso, Sunter I                                 Jl Raya Pegangsaan 2 km 2.2 Kelapa Gading
Jakarta 14350                                                                Jakarta 14250
Telp 021 6518080                                                          Telp 021 46822510
Fax 021 6521889                                                            Fax 0214613640
                 
Plant Cikarang                                                               Dies Manufacturing Division
Kawasan Industri MM2100,                                         Kawasan Industri Pulogadung, Jl Pulo Ayang Raya Blok F No2                                                          Jakarta Timur
Jl Raya Kalimantan Blok AA-1 No2
Cikarang Barat  
Telp 021 89981818                                                            Telp 021 4602574-6
Fax 021 8980859                                                                Fax 021 4608904
                 
AHM Parts Center                                                       Astra Honda training Center
Jl Tipar Inspeksi Cakung Drain, Cakung Barat          Jl Agung Timur IX Blok 01 Kav 25-26, Sunter II
Jakarta 13910                                                              Jakarta 14350
Telp 021 468 35020                                                    Telp 021 65308080
Fax 021 46835025                                                       Fax 021 6510460


Tanggal Pendirian              :  11 Juni 1971 (d/h FM)
Aktivitas                                : Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Manufaktur,            Perakitan    dan Distributor Sepeda Motor HA
Total Distribusi (2012)       : 4,092,693
Kapasitas Produksi             :  4.200.000 unit/tahun
Status Kepemilikan            :   50% PT. AI Tbk
                                                    50% HM Co., Ltd
Referensi Standar                : JIS (Japan Industrial Standard)
                                                   SII (Standar Industri Indonesia)
                                                   SNI (Standar Nasional Indonesia)
                                                   HES (Honda Engineering Standard)
                                                   ISO 9001
                                                   ISO 14001
                                                   ISO 17025
                                                   OHSAS 18001
Jam Kerja                            
Kantor                    :               07.30 - 16.30 WIB
Pabrik Shift I         :               07.00 - 16.00 WIB
Pabrik Shift II        :               16.00 - 24.00 WIB
Pabrik Shift III       :               24.00 - 07.00 WIB
Jumlah Karyawan :               20.789 orang (November 2013)


Kegiatan Bermanfaat Bagi Lingkungan
·         Uji Kompetensi Mekanik, KLM Gelar Final Kontes Keterampilan Teknik
·         Peringati Hari Ozon, KLM Edukasi Siswa Sekolah Satu Hati
·         Peringati Hari Pelanggan Nasional, Manajemen HA Turun Langsung Layani Konsumen
·         Sambut HUT RI, HA Gelar Baksos, Touring, hingga Promo Khusus Kemerdekaan
·        KLM Bagikan 1.900 Paket Sembako Ramadhan, dan masih banyak kegiatan positif lainnya

Manfaat Kegiatan 

      PT KLM membuat para mekanik menjadi lebih terpacu dan lebih kreatif lagi, PT KLM pun memberi edukasi kepada para siswa agar mereka bisa berkendara secara aman dan nyaman, manajemen HA turun langsung melayani konsumen agar hubungan antara konsumen dan produsen lebih baik dan sesuai dengan visi perusahaan, PT KLM mengadakan kegiatan baksos agar membantu masyarakat yang tidak mampu, meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama yang kurang mampu dan lain lain

Senin, 26 Mei 2014

Curriculum Vitae


A. Pengertian Curriculum vitae
Curriculum vitae adalah deskripsi tertulis tentang pengalaman kerja anda, latar belakang pendidikan, dan keterampilan. Juga disebut CV, atau hanya vitae, itu lebih rinci dari resume dan umumnya digunakan oleh mereka yang mencari pekerjaan di luar AS dan Australia. Sebuah curriculum vitae juga digunakan oleh seseorang mencari pekerjaan akademis, yaitu di college atau universitas.
Ada beberapa perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Sebuah curriculum vitae adalah lebih lama ( hingga dua atau lebih halaman ), lebih sinopsis rinci latar belakang dan keterampilan. Sebuah CV berisi pengungkapan latar belakang pendidikan anda dan akademis serta pengalaman pengajaran dan penelitian, publikasi, presentasi, penghargaan, kehormatan, afiliasi dan rincian lainnya. Sebagai dengan resume, anda mungkin perlu berbagai versi CV untuk berbagai jenis posisi.
Seperti resume, daftar riwayat hidup harus menyertakan nama anda, informasi kontak, pendidikan keterampilan dan pengalaman. Selain dasar - dasar, CV termasuk penelitian dan pengalaman mengajar, publikasi, hibah dan beasiswa, asosiasi profesi dan lisensi, penghargaan dan informasi lainnya yang relevan dengan posisi yang anda lamar. Mulailah dengan membuat daftar semua informasi latar belakang anda, kemudian mengaturnya ke dalam kategori. Pastikan anda menyertakan tanggal pada semua publikasi yang anda masukkan.
B. Manfaat Curiculum Vitae
 Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.
C. Susunan Curiculum Vitae
1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.
2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).
3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.
4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.
5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan. 
D. Isi curriculum vitae

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

*Data Pribadi
Nama                                       :Utami Laelasari
Tempat, Tanggal Lahir             : Cirebon, 2 November 1992
Jenis Kelamin                          : Perempuan  
Agama                                     : Islam
Kewarganegaraan                    :Indonesia
Alamat                                     : Jl. Tungkal III no.15 depok dua timur                                     
Golongan Darah                        : o
*Latarbelakang Pendidikan

Formal
2000 – 2006                             : SD Islam Al-azhar 3 cirebon
2006 – 2009                             : SMPN 6 Cirebon
2009 – 2011                            : SMAN 6 Cirebon
2011 – sekarang                      : Fakultas Ekonomi, Universitas Gundarma

Non Formal
2013                                        : Seminar Economic Sharia
2013                                        : kurus investment Analysis
2014                                        : Seminar persiapan Indonesia dalam menghadapi ekonomi asean

Referensi:





Surat Menyurat


A.  Arti dan Fungsi Surat
1.  Arti surat
Surat merupakan suatu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi, pernyataan atau pesan kepada pihak lain yang mempunyai keperluan kegiatan dengan bentuk tertentu. Dengan demikian surat membawa informasi, pernyataan atau pesan yang diharapkan informasi itu akan tersampaikan kepada yang dituju oelh penulis surat.
Apabila ditinjau dari sifatnya, surat adalah jenis karangan paparan, sebab pengirim surat mengemukakan maksud dan tujuannya, menjelaskan apa yang dipikirkannya dan dirasakannya melalui surat. Berbeda halnya jika ditinjau dari wujud penuturannya, surat merupakan percapakan tertulis, dari seseorang kepada seseorang, dari seseorang kepada lembaga, dari lembaga kepada seseorang, atau dari lembaga ke lembaga. Apabila ditinjau dari fungsinya, surat merupakan sarana komunikasi tertulis. Komunikasi tersebut dapat berupa pengumuman, pemberitahuan, keterangan dan sebagainya.

    2.   Fungsi Surat
Surat merupakan salah satu sarana komunikasi berbahasa tulisan. Dari berbagai jenis surat yang biasa digunakan dapat dikelompokan kedalam beberapa fungsi surat sebagai salah satu sarana dalam kegiatan berbahasa tulis, sebagai berikut:
1.      Sebagai alat komunikasi
Dalam hal ini surat dapat berfungsi untuk menyampaikan informasi. Informasi yang dimaksud dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, penawaran, laporan usulan, dan sejenisnya.
2.      Sebagai wakil penulis
Pada fungsi ini surat dapat mewakili keinginan penulis, sehingga penulis tidak perlu  bersusah payah untuk bertemu dengan penerima surat, yang mungkin jarak tinggalnya cukup jauh. Harapan dan keinginan penulis cukup diungkapkan dan diwakili oleh surat tersebut
3.      Sebagai alat bukti historis
Surat merupakan wujud kegiatan berbahasa tertulis, sehingga dapat dibedakan sebagai bukti historis. Contohnya ialah surat-surat pada arsip lama yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian atau pengkajian guna mengetahui kegiatan atau keadaan suatu intansi atau sesuatu hal pada masa yang lampau.
4.      Sebagai pedoman pelaksanaan kerja
Sebagai wujud tertulis, surat dapat berupa ketentuan atau pedoman bagi pelaksanaan sesuatu. Surat-surat yang dimaksud pada fungsi ini, misalnya surat keputusan, intruksi, surat edaran, dan sebagainya
5.      Sebagai alat pengingat
Surat dapat disimpan dan diamankan, sehingga dapat dijadikan sebagai pengingat apabila terdapat kehilapan terhadap pesan surat. Contoh-contoh surat dalam fungsi ini ialah surat-surat yang diarsipkan dan sewaktu-waktu dapat dibuka lagi untuk mempermudah penyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan
6.      Sebagai alat bukti tertulis
Surat dapat dijadikan sebagai bukti tertulis dari sesuatu urusan, sehingga jika terjadi kekeliruan atau kesalahpahaman surat merupakan bukti tertulis. Contohnya, surat perjanjian, surat sewa menyewa, surat jual beli, surat wasiat, dan sebagainya
7.      Sebagai alat untuk memperpendek jarak dan penghemat tenaga
Surat dapat dijadikan medai hantar informasi yang tidak terhambat oleh jarak; dengan surat hambatan jarak tidak menjadi alasan pemborosan energi dan waktu.

B. Syarat penulisan surat yang baik
Secara garis besar suatu surat dapat dikatakan baik apabila memenuhi kriteria berikut ini:
a. Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar, yaitu:
- Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk surat) tepat sesuai dengan aturan atau pedoman yang telah ditentukan.
- Pengetikan suratbenar, jelas, bersih, dan rapi, dengan format yang menarik.
- Pemakaian kertas sesuai dengan ukuran umum.
b. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Hal ini dimaksudkan agar penerima dapat memahami isi surat dengan cepat, tepat, tidak ragu-ragu dan pengirim pun memperoleh jawaban secara cepat sesuai yang dikehendaki.
c. Bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar atau baku, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, baik mengenai pemilihan kata, ejaan, bentuk kata, maupun kalimatnya. Selain itu, bahasa surat haruslah efektif. Bahasa surat juga harus wajar, logis, hemat kata, cermat dalam pemilihan kata, sopan, dan menarik. Nada surat harus hormat, sopan dan simpatik. Sedapat mungkin hindari pemakaian bahasa asing yang padanannya sudah ada dalam bahasa Indonesia. 
Untuk menyusun surat yang baik, penulis harus mengindahkan hal-hal berikut:
1.    Menetapkan lebih dahulu maksud surat, yaitu pokok pembicaraan yang ingin disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan atau hal lain.
2.      Menetapkan urutan masalah yang akan dituliskan.
3.   Merumuskan pokok pembicaraan itu satu persatu secara runtut, logis, teratur dengan menggunakan kalimat dan ungkapan yang menarik, segar, sopan, dan mudah ditangkap pembaca.
4.     Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, lebih-lebih yang tidak biasa atau singkatan bentuk sendiri.
5.      Memperhatikan dan menguasai bentuk surat dan penulisan bagian-bagiannya.
6.    Mengikuti pedoman penulisan ejaan dan tanda baca sebagaimana digariskan oleh Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Pembentukan Istilah dalam BahasaIndonesia
Syarat lain yang harus dipenuhi dalam menyusun surat yang baik ialah
a. memahami kedudukan masalah yang dikemukakan;
b. memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan masalah itu;
c. mengetahui posisi dan bidang tugasnya
d. hal-hal yang terkait dengan ketatausahaan.

C. Bahasa Surat
Bahasa surat biasanya memiliki cirri-ciri yaitu jelas isinya, lugas, menarik, dan sopan. Untuk lebih lengkapnya, lihat pembahasan berikut ini:
·         Jelas
Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh karena itu, surat harus menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh tidak menggantung, dan tanda baca yang benar serta tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing.
·         Lugas
Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam pada penulisan kalimat dalam surat, berate kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki.
Cara yang dapat dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa surat yang lugas adalah sebagai berikut:
1)            Menghilangkan unsur-unsur yang tidak diperlukan
2)            Menghilangkan basa-basi
3)            Menambahkan unsur penjelas yang hilang
4)            Menggunakan istilah yang biasa digunakan dalam surat niaga
5)            Menempatkan tanda baca yang tepat
·         Menarik dan Sopan
Bahasa yang menarik adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca, tidak kaku, tidak menggunakan kata-kata yang telah using, dan tidak menggunakan kata makian yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Bahasa yang menarik juga menghindari pengulangan kata yang mengakibatkan nada surat menjadi monoton atau membosankan lawan bicara.
Bahasa surat yang sopan maksudnya bahasa yang digunakan sederhana sesuai kaidah bahasa umumnya dan tidak menggunakan bahasa yang berlebihan sserta kata-kata yang merendahkan martabat orang lain.
D.  Bagian Bagian Surat dan Contoh
1. Kepala Surat/ Kop Surat
Kepala surat atau yang bisa juga disebut dengan kop surat merupakan bagian teratas dalam sebuah surat. Fungsi penyertaan kepala surat tersebut tidak terlepas dari pemberian informasi mengenai nama, alamat, kegiatan dari lembaga tersebut serta juga bisa menjadi alat promosi. Bagian surat yang pertama ini berisi:
·     Logo atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi,
·     Nama instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, 
·     Alamat instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, 
·     Nomor telepon, kode pos, alamat email atau alamat web.
Biasanya setelah penulisan kepala surat atau kop surat terdapat sebuah garis horizontal pemisah yang memisahkan antara kepala surat dengan bagian-bagian surat yang lain seperti tempat dan tanggal pembuatan.


2. Tempat dan Tanggal Surat
Pencantuman tempat dan tanggal surat tersendiri ditujukan untuk memberikan informasi mengenai tempat dan tanggal penulisan surat tersebut. Untuk tempat biasanya tidak dicantumkan kembali jika tempat sudah ditulis di kepala surat yang berupa alamat instansi. Tapi bagi surat bukan resmi yang tidak memiliki kepala surat, wajib menuliskan tempat di bagian surat ke 2 ini.
Contoh:
Jakarta, 3 Januari 2014
Cirebon, 18 Mei 1990
3. Nomor Surat
Sebuah surat resmi yang mewakili sebuah lembaga, instansi, perusahaan atau organisasi biasanya menggunakan penomoran terhadap surat yang dikeluarkan atau yang diterima. Nomor surat biasanya meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat. Penomoran surat tersebut berfungsi untuk:
·     Memudahkan pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya kembali apabila diperlukan
·     Mengetahui jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh organisasi, lembaga atau perusahaan
·     Memudahkan pengklasifikasian surat berdasarkan isinya
·     Penunjukan secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat.
Contoh:
Nomor: 023/PMR/05/12/2013
Nomor: 042/PRMK/28/08/2013
4. Lampiran
Bagian lampiran merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut. Jika tidak terdapat berkas atau dokumen yang dilampirkan, maka bagian lampiran bisa ditiadakan.
5. Hal
Pada bagian surat ke lima ini berisi hal atau perihal. Hal berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut.
6. Alamat Dalam
Terdapat dua alamt yang dituliskan dalam surat, yaitu alamat luar (yang ditulis di sampul surat) dan alamat dalam (yang ditulis di dalam surat). Alamat yang dimaksud dalam bagian ini merupakan alamat dalam. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis alamat dalam ini, hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
·     Kata "kepada" pada alamat dalam sebenarnya tidak harus ada. Kata "kepada" dirasa berlebihan karena sudah ada kata "YTH/ yang terhormat"
·     Menggunakan kata "Yang terhormat" yang bisa disingkat menjadi "YTH"
·     Menggunakan kata "Bapak", "Ibu" atau "Sdr" jika yang dituju adalah seseorang bukan nama instasi. Kata "Bapak, Ibu, Sdr" selalu ditulis dengan huruf kapital diawal kata dan diikuti oleh nama orang.
·     Di setiap bari pada bagian alamat dalam tidak diakhiri oleh tanda titik.
·     Menuliskan alamat orang atau lembaga yang dituju, lengkap lebih bagus.
Contoh:
Yth. Bapak Sugiono
Kepala Sekolah SMA Karang Tengah 01
Jalan Mawar, Losari Lor
Brebes, 52255
7. Salam Pembuka
Bagian surat yang ke 7 adalah salam pembuka yang berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma.
Contoh:
Dengan hormat,
Salam pramuka,
Assalamualaikum wr.wb.
8. Isi Surat
·     Pembuka
Pembuka merupakan alenia pertama yang berfungsi sebagai pengantar atau pendahuluan terhadap infomrasi yang disampaikan di alenia isi.
·     Isi
Alendia isi berisi informasi yang akan disampaikan.
·     Penutup
Sedangkan alenia penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis surat kepada pembaca surat.
9. Salam Penutup
Salam penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata: "Hormat saya, Hormat kami, Wassalam". Penulisan salam penutup tersebut seperti salam pembuka, diawali oleh huruf kapital dan diakhiri oleh tanda koma.
10.Nama Jelas Pengirim dan Tanda tanganSetelah salam penutup, terdapat nama jelas pengirim surat beserta tanda tangannya.
11. Tembusan
Tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain yang juga berhak mendapatkan surat tersebut.
Contoh:
Tembusan:
1. Kepala SMA Negeri 01 Tanjung
2. Pembina OSIS SMA Negeri 01 Tanjung
Posisi ke 12 bagian surat resmi tersebut di atas bisa saja berubah, tergantung format atau bentuk surat. Ke 12 bagian tersebut di atas merupakan bagian-bagian surat resmi, sedangkan jika sobat ingin menulis surat yang sifatnya kurang atau tidak resmi ada bagian-bagian yang dihilangkan

seperti, kepala surat/ kop surat. Untuk lebih memahami penjelasan bagian-bagian surat di atas mari kita lihat contoh surat di bawah ini:

Contoh Bagian-bagian Surat. ZONASISWA.COM
SOAL:
1. sebutkan pengertian surat
Surat merupakan suatu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi, pernyataan atau pesan kepada pihak lain yang mempunyai keperluan kegiatan dengan bentuk tertentu. Dengan demikian surat membawa informasi, pernyataan atau pesan yang diharapkan informasi itu akan tersampaikan kepada yang dituju oelh penulis surat.

2. sebutkan 5 fungsi surat
·         Sebagai alat komunikasi
·         Sebagai bukti historis
·         Sebagai wakil penulis
·         Sebagai pedoaman kerja
·         Sebagai alat pengingat
3.sebutkan  bagian kepala surat/ kop surat
·         Logo/ lambing instansi
·         Nama instansi
·         Alamat instansi
·         No telepon instansi
4. Sebutkan bahasa surat
Jelas, lugas, menarik dan sopan
5. sebutkan contoh contoh surat
Surat pribadi, surat resmi, surat jual beli

Referensi :