Ibu, air matamu adalah seperti
Hujan yang paling teduh
Menyejukkan kesedihan di hatiku
Mententramkan tawa di hatiku
Engkaulah pemilik senyum paling tulus
Engkaulah yang mengajariku
Meski air di sudut matamu
selalu meluluh lantakan hatiku
Meski kini aku berada jauh darimu
Namun hati ini selalu merindukanmu
Pada akhirnya aku akan kembali padamu
kau tempat aku pulang untuk berkeluh tawa
Terimakasih Ibu, dengan tawa dan tangismu
kau rawat aku , kau didik aku
Terimakasih Ibu, untuk menjadikan
Setiap detak jantung ini berarti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar